Halaman

Jumat, 21 Juni 2013

Pemenang Sesungguhnya

Ehh tau ga kemaren saya habis ikut lomba xxx dan saya menang loh, keren ga keren kan?. Eeeh kamu menang sih dapat hadiah, aku juga ahhh mau ikutan kaya kamu biar aku dapat hadiah. Eeeh bikin quiz dong kalo yang hasilnya bagus dapat hadiah, ntar saya loh yang menang.

Itu contoh ungkapan-ungkapan seseorang yang ingin selalu jadi yang terbaik tapi jalannya salah kesannya lebih ke haus akan pujian. Tiap hari yang saya dengar hanya ocehan-ocehan yang membaganggakan dirinya, saya yang paling pintar lah, saya yang paling terbaik di antara teman-teman yang lain. Kalo berpendapat ga mau kalah dan merasa selalu benar sendiri, istilahnya wis salah ko ngeyelan.

Menjadi yang terbaik itu hak setiap orang, dan setiap orang mang wajib memilki keinginan untuk jadi yang terbaik agar hasrat untuk hidup lebih bergairah, mental pemenang itu harus ada dalam setiap individu tapi mental pemenang yang sesungguhnya itu dia tidak pernah meminta imbalan tidak pernah meminta pujian, yang ada dalam pikiranya bagaimana saya selalu menghasilkan yang terbaik memberikan yang terbaik.

Jadilah Pemenang yang sesungguhnya, bukan seseorang yang merasa pemenang akan tetapi sebenarnya dia pecundang karena takut ga mendapat pujian dari orang lain.

Jadilah pemenang yang benar memberikan yang terbaik, bukan memberikan terbaik menurut versinya karena ingin mendapat imbalan.

Ingat mental pemenang adalah orang yang selalu menang di arena manapun, orang yang selalu memberikan  terbaik meskipun ga mendapat pujian atau pengakuan dari orang lain.

Karena Tuhan bersama orang-orang pemenang yang sesungguhnya.






Kamis, 20 Juni 2013

Menjadi Ratu di Kerajaan Sendiri

Memiliki karir yang gemilang di perusahaan international itu mungkin cita-cita harapan hampir sebagian orang yang ingin berkarir di perusahaan orang lain. Di tambah memiliki rekan kerja yang menyenangkan friendly sekali itu membuat zona nyaman tersendiri.

Tapi jika ternyata keadaan itu berbalik bagaimana? karir yang biasa aja ga cemerlang-cemerlang amat dan ga redup redup amat di tambah rekan kerja yang menyebalkan, bisa di bilang bermuka dua dan gampang meremehkan sesama rekan kerja. Ahhh itu bisa terjawab bikin ga betah di kantor.

Rasanya keadaan itu membuat rasa ingin segera keluar dari pekerjaan tersebut. Tapi apalah daya mungkin Tuhan belum mengabulkan doa dan cita-cita nya, sehingga membuat dia bertahan dalam arena semacam itu dan selalu menyakinkan dalam dirinya bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik jika dia sudah berusaha dan selalu bersyukur atas apa yang ia dapatkan.

Setiap hari dia datang ke kantor dengan rasa syukur mengalahkan rasa kecewa terhadap perlakuan temannya, dia berusaha semaksimal mungkin tetep profesional dan bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaannya tanpa mengharap kenaikan level yang muluk-muluk. 

Dia tiap hari hanya berdoa agar Tuhan meridhoi setiap langkahnya dan memberi kebarokahan terhadap rezeki yang dia terima. Dia sudah tidak menggubris ocehan rekan kerja nya yang meremehkan nya, dia terfokus pada tujuan yang mulia membahagiakan orang-orang yang dia sayangi dengan bekerja sungguh-sungguh dan baik. Masalah kenaikan level dan gaji biarlah Tuhan yang memberikan level dan gaji yang terbaik untuknya.

Dia selalu yakin akan rencana-rencana Tuhan untuk nya, ya mungkin dia ga bisa menjadi permaisuri di kerajaan orang lain tapi mungkin dia bisa menjadi ratu di kerajaan yang dia bangun sendiri suatu saat nanti.


Senin, 17 Juni 2013

Harta Kita Sesungguhnya

Beberapa hari yang lalu saya berbincang dengan rekan kerja saya, dia cerita bahwa temen kita tabungannya gede banget nominalnya. Wuiih keren udah bisa ngumpulin segede itu, ai aku belum pernah bertengger uang di rekening sebanyak itu. Tapi alhamdulilah selalu cukup dan ga ngerasa kekurangan. Mungkin ini karena kekuatan syukur dan rasa cukup.

Padahal yang perlu kita ketahui bersama, harta yang sesungguhnya itu bukanlah harta yang ada di rekening tabungan kita atau dalam bentuk jenis investasi lainnya. Ada yang sesungguhnya bener-bener milik kita ada 3 macam yaitu : harta yang kita sodakohkan, harta yang kita makan dan pakaian yang kita kenakan sampai tuh pakaian berubah jadi keset itulah harta sesungguhnya kita.

Jadi ga usah sedih dan khawatir jika kita sudah berusaha dan berdoa mungkin tabungan kita ga nambah-nambah karena hasil kerja kita sebagian di berikan ke orang tua kita, sodara kita dll itu merupakan bentuk sedekah berarti harta kita bermanfaat. Tapi kan kalau ntar saya entar mau nikah kalau gini-gini terus kapan kumpulnya.

Ga usah khawatir tentang masa depan ga usah takut miskin jika kita sudah melakukan hal yang benar yaitu usaha mempeng, sungguh-sungguh dan bersedekah. maka tunggu saja keajaiban itu datang. Allah ga tidur ko Allah tahu yang terbaik buat hambanya.

Mungkin sekarang tabungan kita ga banyak-banyak amat karena untuk membantu sodara dan keluarga. Tapi kan ga tau ke depannya allah ngasih rezeki yang luar biasa. Kita harus seneng di kasih harta segini aja udah bermanfaat, insyallah jika diberi amanah yang lebih besar pun insyallah lebih bermanfaat lagi.

Karena di akherat nanti kita akan di tanya tentang perihal harta kita dari mana dan untuk apa. Maka kita harus selalu berdoa agar Allah selalu ngasih rejeki yang halal yang barokah yang bermanfaat. Jadi pendapatan banyak pengeluaran untuk sodaqoh banyak konsusmsi untuk pribadi secukupnya.

Insyallah itu harta yang berkah. Jangan sampai kita tergolong dan termasuk orang yang menumpuk-numpuk harta dan pelit mengeluarkan untuk sedekah dengan alasan investasi masa depan. Padahal investasi yang menjanjikan adalah sedekah karena allah karena orang yang sedekah tak pernah takut miskin hatinya akan merasa tercukupi dan selalu bersyukur.

Memilih Nikah Sirih

Kemaren saya habis pulang kampung, cerita nya dah kangen ma ibu. Seperti biasa setiap pulang kampung selalu saja saya dapat cerita-cerita unik dan menggelitik bahkan sampai cerita yang haru biru. Meskipun nan jauh disana tetep ga pernah tertinggal gosip heee.

Cerita kali ini yang membuat saya tertarik adalah banyaknya temen-temen SD saya lebih memilih nikah siri daripada nikah yang di akui negara dan agama. Apa karena biaya untuk menikah yang cukup lumayan mahal sedangkan kebutuhan untuk segera menikah tinggi. Kebetulan kemaren juga kan saya ngurus-ngurus jadi tahu berapa harga yang harus di keluarkan cuman sekedar mengurus administrasi menikah agar di akui negara. Sebenarnya sih murah loh cuman Rp 30.000,- tapi embel-embel ya itu loh yang mahal. 

Apalagi nikah nya ga di kantor KUA jauh di pelosok (ya karena emang desa saya jauh dari kota) dengan alasan transport dan operasional lah yang membuat dana membengkak. Alhasil bagian sebagian warga di kampung ku yang maaf pendidikan ya kurang dan ekonomi ke bawah memilih untuk menikah secara agama saja karena jauh lebih murah cuman mengundang kyai untuk menikahkan. Secara agama sih memang sah tapi secara negara kan ga di akui dan menurut saya sangat merugikan pihak perempuan, akibatnya kalo kenapa-kenapa ga bisa nuntut dan minta pertanggung jawaban.

Banyak tetangga-tetangga saya berkali-kali janda dan berkali-kali ganti suami dan bahkan ada yang habis nikah siri itu di tinggal pergi begitu saja karena mungkin udah ga cinta lagi dan lebih ekstrem lagi kalo di tinggalkannya dalama keadaan hamil. ahh betapa lemah nya kaum perempuan dimata laki-laki. Saya pikir di tahun 2013 ga akan adalagi nikah siri semacam itu ehh ternyata masih banyak dan itu dilakukan oleh para gadis di bawah umur dan di kalangan ekonomi ke bawah alasanya yang penting nikah laku ada yang ngasih makan.

Semoga ke depannya pejabat yang bertugas menikahkan bener-bener memebrikan kelonggaran kepada yang ga mampu sehingga mereka mau menikah secara agama dengan biaya murah. Sehingga tidak ada lagi janda-janda muda korban para laki-laki yang ga bertanggung jawab.

Jumat, 14 Juni 2013

Jangan Tergesa-gesa

Eh kapan nih nikah? si itu udah nikah loh, si ini juga udah punya anak malahan, ko kamu belum nikah? nyari apa lagi sih? . itu beberapa contoh pertanyaan yang sering saya terima beberapa bulan yang lalu dan saya cuman jawab "mohon doa nya aja ya mudah-mudahan segera di temukan ma jodohnya sambil memamerkan senyum yang lebar"

Mungkin pertanyaan itu juga yampe ke kalian dan bikin risih sendiri kalo sering dihujam beberapa pertanyaan tentang menikah dan kesannya menyudutkan diri kita. Ahhhh rasanya pingin teriak dan ngomong "masalah buat lo kalo gw belum nikah".

Ngomongin tentang nikah itu mang ga ada habis-habis ya apalagi kita berada di rentang usia di atas 22 ke atas, ahh rasanay menjadi momok yang besar kalo belum nikah. sebenarnya mungkin kita sendiri enjoy enjoy aja belum nikah karena meamng ada hal yang menyebabkan kita ga harus nikah di usia muda, tapi anehnya yang khawatir dan bikin ribet itu orang-orang di sekitar kita. Tapi kita anggap positif aja mungkin mereka tuh sayang dan perhatian ma kita makanya nanya mulu.

Ngomong-ngomong tentang nikah apa sih niat kalian untuk nikah, kenapa kalian menikah. kalo kalian udah bisa menjawab nya dengan mantab wiih berarti udah siapa dan insyallah bener niat ya, tapi kalo masih ragu atau alasanya bete ditanyain mulu sih kapan nikah, yaudah nikah aja. waduuuh ini yang kudu hati-hati yang kudu di waspadai masa nikah karena orang lain sering ngomongin, atau nikah karena pingin cepet-cepetan ga enak nih di susul mulu banyak yang udah nikah. inget nikah tuh bukan masalah cepet-ceptan dan bukan masalah nikah tua atau nikah muda tapi nikah yang bener itu nikah secara dewasa.

Dan dewasa sendiri itu ga bisa di samakan dengan umur, karena tingkat kedewasaan seseorang itu berbeda-beda. Mungkin ada orang yang memilih untuk menikah nanti, karena alasan yang syar'i dia ga bisa segera menikah atau ada juga orang yang nikah cepet di usia yang sangat muda dengan alasan syar'i, jadi tiap orang beda-beda dan jangan menyama ratakan.mereka mau nikah cepet atau nikah nanti itu ga salah, tapi yang salah menurut ku mereka yang menikah nya tergesa-gesa dan buru-buru tanpa melihat syari'at yang sudah Allah gariskan di quran dan hadist. Inget ya menyegarekan itu beda jauh dengan tergesa-gesa.

Banyak loh pasangan yang salah persepsi bahwa tergesa-gesa itu sama dengan menyegerakan. akibatnya perceraian banyak terjadi, kasus KDRT juga banyak. Kenapa itu bisa terjadi? ya karena mereka ga memiliki ilmu yang cukup tentang pernikahan, mereka mengikuti trend musim nikah banyak janur kuning melengkung tiap gang, ehh ikut-ikutan nikah tanpa membekali dengan cara yang benar dan proses yang benar.

Jadi perbaiki niat itu penting, inget jangan tergesa-gesa untuk menikah tapi menyegerakan untuk menikah, karena barokahnya dan waktu nya tiap orang beda-beda jangan di samakan ratakan. Tetap fokus untuk memperbaiki diri, mengejar mimpi dan cita jadikan pribadi yang berkualitas sambil berdoa agar Allah segera memberikan jodoh terbaik untuk kita. Karena wanita baik-baik hanya untuk laki-laki baik.

Do'a ku Pengharapan ku

Do'a adalah sebuah pengharapan kepada Tuhan, sebuah bentuk persetujuan bahwa diri ini tak mampu dan tak berdaya tanpa ada ridho Nya. Dan do'a itu gak ada yang salah, kita boleh meminta apapun yang kita inginkan dan bukan bermaksud mendikte Tuhan atau memerintah. Karena di dalam Alquran Allah berfirman "

Artinya: "Dan berfirman Tuhanmu "Memohonlah (mendoalah) kepada-Ku, Aku pasti perkenankan permohonan (doa) mu itu."

Nah dari firman Allah tersebut, Allah menyuruh kita untuk berdo'a kepada Nya dan pasti akan dikabulkan. Allah sangat senang terhadap hamba Nya yang selalu meminta do'a, semakin kita sering meminta ke Allah semakin kita di cintai Nya. Sebaliknya semakin kita ga pernah berdo'a maka kita termasuk orang yang sombong.

Selain berdo'a minta dikabulkan sebaiknya do'a juga minta diberi petunjuk terbaik dan mendapatkan kebarokahan.itu merupakan satu paket yang tak terpisahkan.

Nah ini yang kadang do'a - do'a kita menjadi bumerang bagi diri sendiri karena kita tak mampu mengimplementasikan "jawaban" Allah bagaimana?.

Misal kita menginginkan sesuatu A, kita berdoa tiap hari memohon kepada Allah agar dikabulkan hajat kita tentang sesuatu A tersebut. Kita udah yakin tapi ternyata doa itu tak kunjung di jawab, lalu kita menyalahkan Tuhan atas doa yang tak di jawab- jawab tersebut. 

Padahal yang membuat do'a tersebut ga kunjung terjawab adalah karena diri kita sendiri yang mungkin masih memiliki salah sehingga Allah belum ingin mengabulkannya atau di tunda. Atau sebenarnya doa kita udah di jawab oleh Allah tapi kita tak menyadarinya, karena doa yang kita panjatkan oleh Allah di ganti dengan hal lain yang menurut Allah itu lebih baik untuk kita, tapi kita tak menyadarinya dan buru-buru menyimpulkan atau menghujat kenapa dan kenapa.

Kemudian do'a juga tidak hanya minta dikabulkan saja, tapi kita tak melakukan apa-apa dengan dalih pasrah dan tawakal berharap Allah ngasih yang terbaik tapi kita ga melakukan yang terbaik. Itu merupakan tindakan yang salah, pasrah dan tawakal itu dilakukan di akhir bukan di awal setelah berdoa.




Jumat, 07 Juni 2013

Proposal Masa Depan

Hari ini akhirnya saya menyelesaikan dan mengajukan proposal masa depan saya ke calon pasangan yang kemaren udah memilih dan melamar saya untuk menjadi istrinya. Proposal ini berisi tentang visi misi yang saya ajukan ketika berumah tangga nanti, kemudian apa saja yang harus saya lakukan ketika sudah menjadi istri nanti dan segala mimpi-mimpi saya ke depannya.

Ko pake proposal segala kaya yang sidang tugas akhir aja butuh proposal. Ya jelas dong butuh proposal menikah kan untuk seumur hidup, menikah itu awal kehidupan jadi harus tahu dulu dong mau kaya gimana pernikahanya nanti. Bayangkan orang yang ngajuin bisnis dan pingin lulus dari kuliah aja ga maen-maen mereka harus bikin proposal nya dulu kalo bisnis harus punya bisnis plan dulu, lah apalagi ini menikah.

Ahh ribet amat sih saya nikah ga perlu tuh ngasih  proposal ke pasangan saya, kami bahagia. Ya itu kan kamu kalo saya pribadi lebih suka ada proposal karena saya harus tahu dong saya mau dibawa kemana sama pasangan saya dan saya akan mengapakan pasangan saya.

Proposal hidup ini di buat agar pasangan kita tahu dan memahami apa sih yang kita inginkan dan cita-citakan sehingga diharapkan muncul dukungan dan doa ke kita untuk mewujudkannya bersama-sama. Sebenarnya ga di buat secara tertulis juga ga pa2 sih,,biasanya kan juga pasti tuh ama calon pasangan kita di tanyain "eh ntar kalo dah nikah kita mau gimana nih" dll. Jadi biar pernikahnay itu ga asal nikah dan asal langgeng aja loh...

karena menurut saya pernikahan yang barokah itu pernikahan yang memberikan kebaikan satu sama lain. Pernikahan yang di dalamnya sama-sama tumbuh sama-sama berkembang ke arah yang lebih baik.

So, bagi kalian yang ingin menikah sebaiknya tanya dulu tujuan hidup pasangan kalian apa. mau dibawa kemana pernikahan ya nanti biar ga kelimpungan kalo udah nikahnya. kita aja kalo mau bepergian pasti di tanya dulu mau kemana ini,,terus mau lewat mana. Lah apalgi menikah kan tujuan jelas cari ridho Allah agar dapat suga Nya jadi kudu tahu dulu jalan nya gimana biar ga nyasar dan kelimpungan.


Selasa, 04 Juni 2013

Perempuan Pemberani

Di takdirkan menjadi seorang perempuan yang mandiri sejak usia anak-anak itu merupakan nikmat yang luar biasa menurutku. Ya sejak kecil saya sudah terbiasa untuk mengerjakan semuanya sendiri, dari masak, mencuci, dan mencari uang untuk tambahan uang jajan.

Karena saya anak pertama dan mempunyai adik, mungkin menjadi perempuan pemberani dan pelindung bagi adik saya itu adalah suatu keharusan tanpa di minta. Dari kecil saya memang sudah dikenal anak pemberani oleh orang-orang sekitar. Berantem dengan sesama anak kecil itu hal yang biasa saya lakukan apalagi kalo saya merasa tidak bersalah terus saya digangguin. Bahkan kalau teman saya digangguin saya bertindak, sampai-sampai beberapa orang tua temen saya menitipkan anaknya ke saya kalau pergi ngaji atau sekolah dan sayapun dapat imbalan ya berupa makanan atau uang 100 ampe 500 rupiah sebagai tanda terimakasih sudah mau menjaga anaknya.

Ketika menginjak SMP, jiwa pemberani yang ada di dalam diri saya ini di tunjukan dengan mengikuti serangkaian kegiatan dan lomba-lomba yang memberikan saya kesempatan untuk lebih mengenal banyak teman-teman dari sekolah lain bahkan dari kota-kota lain. Karena teman-teman saya jauh, jadi saya sudah terbiasa untuk kemana-kemana sendiri. Dan tempat mainnya saya pun sampai jauh ke kota sebelah, ya karena memang saya tidak punya teman yang seumuran di tempat tinggalku.punya teman seumuran tapi mereka semua udah pada nikah mereka ga melanjutkan sekolah jadikan ga kan yambung obrolannya.

Menginjak SMA dan Kuliah membuat diriku makin berani berkelana kemana-kemana sendiri atau bareng temen-temen. Karena dunia pertemanan ku makin luas ga hanya di satu provinsi, jadi membuat saya semakin berani untuk pergi-pergi sendirian (kalau ga ada temen).

Selama kuliah pun saya lebih banyak kemana-kemana sendiri karena alasanya temen saya kebanyakan laki-laki serta ga enak juga kalo ngrepotin orang kecuali sama-sama punya tujuan yang sama, saya akan bareng-bareng ngajak temen-temen saya.

Pernah saya berkunjung ke temen saya yang ada di jogja, semarang saya berangkat kesanaya ya sendiri tapi kan di jogja ma semarang y mah banyak temen.

Terus sekarang saya tinggal diperantauan sambil kerja ya itu malah membuat ku terbiasa kemana-kemana sendiri. Karena teman-teman saya yang di Cikarang kebanyakan sibuk. Jadi saya kalau harus ke tempat-tempat tujuan saya lebih banyak sendirinya kaya ke jakarta, Bogor, Depok, Tangerang sendirian ya tapi tetep disana nya ga sendirian ada temennya.

Ternyata dari jiwa ku yang pemberani dan muka ku yang menyakinkan muka berani ini menjadi inspirasi beberapa teman-teman saya. Sering teman saya itu kepepet untuk pergi sendiri yang dia inget adalah saya, katanya saya yang kecil aja berani kemana-mana heee.

Jujur sebenarnya saya ga berani-berani amat ko, setiap pergi ke tempat baru apalagi belum hafal angkutanya dan rute nya cuman di kasih alamat doang saya pasti ada rasa cemas dan khawatir. Tapi karena tuntutan saya harus ke tempat tersebut ya saya harus memberanikan diri. Dan yang membuat saya tetap tenang dan berani adalah DO'A. Setiap kemanapun kita pergi do'a jangan pernah dilupakan, karena do'a merupakan bodyguard terkuat kita karena Allah dan malaikat langsung yang menjaga kita.

Do'a dari keluar rumah yang artinya kita pasrah terhadap apa yang akan terjadi "lakhaula walakuwata illabillah". Kemudian dalam perjalanan kita doa-doa penjagaan dan doa baik karena doa nya musafir itu mustajab jadi kesempatan untuk kita perbanyak doa. Nah setelah kita berdoa insyallah kita akan aman karena dijaga oleh malaikat-maliakat Allah.

Nah semoga kita semua menjadi perempuan-perempuan pemberani bukan perempuan yang manja, dan kita semua perbanyak doa penjagaan diamanapun.karena merupakan tabungan untuk kita akan sangat menolong diwaktu-waktu yang kita butuhkan.

Senin, 03 Juni 2013

Setengah Tahun

Selamat pagi semua,,,,
Ini adalah hari Senin pertama di bulan Juni, Tetap semangat kan.
Ga terasa nih sudah beranjak di bulan ke 6 di tahun 2013 aja, berarti sudah berada di pertengahan tahun.

5 bulan telah kita lalui dengan penuh suka cita dan semangat. Terus bagaimana nih dengan resolusi yang di buat pada awal tahun. Apakah sudah tercapai atau bentar lagi tercapai atau bahkan mentok belum ada titik terang menuju kesana.

Tetap semngat ya kawan masih ada waktu ko,terus berusaha lebih giat lagi.
Yakin target kita akan tercapai dengan segenap usaha dan doa.