Halaman

Senin, 18 Maret 2013

Setiap Anak Itu Unik


Ya…setiap anak itu unik punya kelebihan dan kekurangan ya masing-masing. Jangan pernah membanding-bandingkan. Itu yang saya alami dengan adik saya satu2 ya, aku dan dia benar-benar memiliki keunikan masing2. Dari kecil memang bakat dari masing-masing kami sudah terlihat. Adik saya dari kecil sangat suka sama dunia seni,design dan lain-lain yang berhubungan dengan itu tapi dia ga begitu pintar dalam urusan hitung menghitung. Tapi dia masih bisa mengikutinya terbukti dengan prestasinya yang stagnan selalu peringkat 3 tapi nilai yang paling menononjol adalah nilai seni. Seni dia bisa dapat nilai 9 tapi untuk urusan hitung-hitungan mentok-mentok  dia dapat ya 7.Berbeda dengan sang kakak(yaitu saya) saya paling ga suka berhubungan dengan dunia seni, tapi paling sangat menonjol dengan urusan hitung-hitungan, matematika dan fisika adalah pelajaran favorit saya.

Pernah pas ujian sekolah SMP,ketika itu ujiannya suruh melukis dan saya bingung apa yang harus saya lukis saya mentok, bisa menggambar cuman gambar gunung, pohon, sawah, sungai itu pun menurut saya ga indah sama sekali.saya sempat nangis dan kewalahan untuk mengerjakan tuh lukisan.Sampe akhirnya mentok minta bantuan ke teman demi lulus.

Dan kejadian itu pun terulang kembali ketika ujian test beasiswa pemda indramayu. Disitu saya di beri kertas untuk di buat origami. Di kertas soalnya tertulis “buatlah seribu origami”. Dan apa yang saya lakukan saya ga bisa sama sekali membentuk origami-origami itu. Saya hanya melipat-lipat kertas dan membentuk perahu. Cuman itu yang saya bisa. Sedangkan teman-teman yang di samping saya sangat kreatif.

Begitupun dengan kebiasaan yang lainnnya yaitu saya yang pemberani atau mungkin over PD. Tapi adik saya pemalu. Dan serta keunikan-unikan lainnya dari kami.
Bersyukur punya seorang ibu yang tak pernah membanding-bandingkan. Dimata ibu kami sama, Ibu memberi porsi cinta yang sama meskipun ga Nampak sama, adil kan ga berarti sama kan.

Ga terasa kami pun tumbuh dewasa, sekarang adik yang suka art itu (dominan otak kanan) memilih kuliah di elektro entah ngikutin jejak sang kakak atau gimana. Tapi menurutnya demi mencari pengalaman baru sembari meningkatkan skill dia di bidang design itu.
Terus sang kakak (yang dominan otak kiri) sekarang lagi mengasah otak kanan ya..hihihi bekerja di perusahaan swasta milik negeri gingseng sana.Sang kaka ini agak melenceng dengan cita-citanya dulu.

Dulu dia bercita-cita menjadi seorang professor tapi sekarang malah jadi karywan swasta..hihihi ya itulah hidup kadang ga sesuai rencana.tapi sang kakak tetap berusaha mengejar mimpinya itu dia selalu berusaha dan selalu belajar, meskipun kadang masih suka di remehkan oleh orang lain. Tapi dia selalu yakin apa yang dia cita-cita kan tercapai.

Intinya tiap orang itu unik punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi jangan pernah meremehkan orang lain. Fokus pada diri sendiri focus untuk mengupgrade kemampuan kita dan selalu berbagi dengan orang lain agar hidup makin bermakna.

3 komentar:

  1. yang penting nyaman menjadi diri sendiri mbak kalo aku.. dan gak pernah bosan buat belajr tp kadang suka males sih, hehe..
    semangat mbak uhaa.. semangat berkarya :)

    BalasHapus
  2. that's right ay...
    jangan malas lah...skill kita kudu terus terupgrade heee
    semangat buat mengejar mimpi dan cita-cita..
    dan yang pasti action nya karena mimpi tanpa action bagai mimpi di siang bolong heheheh

    BalasHapus
  3. it must be amazing have a such great elder

    BalasHapus