Halaman

Selasa, 21 Mei 2013

Blank Note

Siang yang cerah ini yang lumayan panas menyengat kalau berada di luar tapi kalo berada dalam ruangan ngerasa dingin. Ternyata membuat saya menggerakan jari jemari ini menari di atas keybord untuk menghasilkan sebuah kata-kata yang mungkin bermakna atau bahkan tidak ada makna nya sama sekali.

Entahlah jari ini pingin terus menulis semua yang terlintas dalam pikiran ini, tapi tiba-tiba jari ini berhenti mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Jari mulai kebingungan apa yang hendak akan ia lakukan karena imajinasi ku dalam otak ini tiba-tiba berhenti. Padahal sebelumnya banyak sekali pemikiran pemikiran yang ingin saya curahkan ke dalam sebuah tulisan ini, ahhh kenapa bisa terjadi.


Apa kejadian seperti ini pernah kalian alami juga? ketika sebelum berada di depan pc atau leptop kita merekam kejadian-kejadian yang penuh makna yang ingin kalian share barangkali bisa memberi manfaat ke orang lain. Atau kalian mungkin sudah berimajinasi membuat sebuah cerita fiksi yang bagus, atau kalian akan mengangkat subah peristiwa yang terjadi negeri ini,,ala komentator komentator yang ada di TV. Aaahhhh tapi tiba-tiba kalian langsung ngeblank bingung apa yang hendak akan kalian tumpahkan dalam tulisan.

Aahhhh hasilnya sebuah catatan kosong yang tak bermakna karena tak ada rangkaian kata dan tulisan yang ada di dalamnya. Aahhh apa menulis bukan passion saya apa saya cuman mampu sampai berimajinasi tapi tak mampu menuangkannya dalam sebuah tulisan. Entahlah yang jelas saya sering mengalami kejadian seperti ini.

Coba bayangkan jika saya mampu menuangkan dalam sebuah tulisan berapa banyak buku yang saya hasilkan atas imajinasiku, atas opini opini ku atas kemampuan ku menyimpulkan sebuah peristiwa,
mungkin buku yang saya hasilkan lebih tebal daripada buku harry poter.

Terus kemana imajinasi ku saya salurkan, kan ga mungkin juga saya hanya membayangkan dan melamun karena itu membuat tak waras. Kan katanya kalau orang sering berimajinasi lama-lama akan gila dan di temani syaitan iih seram kan. 

Ternyata imajinasi-imajinasi ku keluar menghasilkan kata-kata cerewet, tapi ga ke semua orang saya mampu cerewet dan cas cis cus, karena saya masih takut untuk berbicara saya masih malu untuk berbicara. Yaaa saya hanya berani berbicara ke orang-orang yang sudah dekat dengan saya,ahhh pecundang sekali diri ini.

Saya tidak pecundang saya hanya takut salah berbicara karena akibatnya fatal jika salah bicara,s aya cenderung tidak akan berbicara jika saya tidak menguasainya, dan saya cenderung menutup diri jika pembahsan itu tidak menarik buat saya.

Aahhhh zaman sekarang harus di tuntut serba bisa loh...yups benar sekali di tuntut semua harus bisa, tapi jika saya ga tertarik jangan paksa saya untuk ikut nimbrung dan mempelajarinya. Dalam benak pikiran saya, saya pingin apa yang saya lakukan itu saya senang saya happy tidak asal-asalan ikut yang asal-asalan ikut itu malah yang pecundang menurutku.

Tak terasa jam istirahat siang sudah mau selesai nih, saatnya kembali bekerja semoga apapun yang kalian lakukan hari ini bisa bermanfaat bagi semua.Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar