Halaman

Kamis, 20 Juni 2013

Menjadi Ratu di Kerajaan Sendiri

Memiliki karir yang gemilang di perusahaan international itu mungkin cita-cita harapan hampir sebagian orang yang ingin berkarir di perusahaan orang lain. Di tambah memiliki rekan kerja yang menyenangkan friendly sekali itu membuat zona nyaman tersendiri.

Tapi jika ternyata keadaan itu berbalik bagaimana? karir yang biasa aja ga cemerlang-cemerlang amat dan ga redup redup amat di tambah rekan kerja yang menyebalkan, bisa di bilang bermuka dua dan gampang meremehkan sesama rekan kerja. Ahhh itu bisa terjawab bikin ga betah di kantor.

Rasanya keadaan itu membuat rasa ingin segera keluar dari pekerjaan tersebut. Tapi apalah daya mungkin Tuhan belum mengabulkan doa dan cita-cita nya, sehingga membuat dia bertahan dalam arena semacam itu dan selalu menyakinkan dalam dirinya bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik jika dia sudah berusaha dan selalu bersyukur atas apa yang ia dapatkan.

Setiap hari dia datang ke kantor dengan rasa syukur mengalahkan rasa kecewa terhadap perlakuan temannya, dia berusaha semaksimal mungkin tetep profesional dan bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaannya tanpa mengharap kenaikan level yang muluk-muluk. 

Dia tiap hari hanya berdoa agar Tuhan meridhoi setiap langkahnya dan memberi kebarokahan terhadap rezeki yang dia terima. Dia sudah tidak menggubris ocehan rekan kerja nya yang meremehkan nya, dia terfokus pada tujuan yang mulia membahagiakan orang-orang yang dia sayangi dengan bekerja sungguh-sungguh dan baik. Masalah kenaikan level dan gaji biarlah Tuhan yang memberikan level dan gaji yang terbaik untuknya.

Dia selalu yakin akan rencana-rencana Tuhan untuk nya, ya mungkin dia ga bisa menjadi permaisuri di kerajaan orang lain tapi mungkin dia bisa menjadi ratu di kerajaan yang dia bangun sendiri suatu saat nanti.


4 komentar:

  1. Yang namanya kerja dimanapun pasti ada 1 yang rese, Mak. Tinggal bagaimana kita bersikap aja. (ini nasihat dari mama saya, Mak).

    Biasanya saya suka blak-blakan ngomong ketidaksukaan dengan orang tsb. kalau dia ga merasa, ye saya cuekin aja. yang penting saya tetap professional ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh, ini bener banget. Sebaik apa pun kita di tempat kerja, pasti ada aja yang nggak suka sama kita.

      Hapus
  2. Semangaaattt buat "DIA" nya yah :)
    Dianya Insya Allah pribadi yang kuat akan masalah-masalah yang ada, bisa dewasa dengan keadaan sekitar, dan Insya Allah dia akan selalu di ridhoi oleh Allah karena keshalihahannya dalam bekerja dan beribadah :)

    BalasHapus
  3. emak E. Novia Wahyudi : iya bener sekali mak, hahaha saya ga suka kalo ngomong ke dia,soalnya org ya sensitif abis dan ga mau kalah saya tipe orang yang ga mau ribut-ribut hee.memilih tetep profesional aja. oh ya mak salam kenal ya...oh ya saya belum jadi emak loh heee.masih single malahan :D

    BalasHapus